SINOPSIS FILM PENGABDI SETAN (2017)

Image
    LINK FILM PENGABDI SETAN  https://safelink.id/yvXxVf   "Pengabdi Setan" adalah sebuah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini dirilis pada tahun 2017 dan berhasil meraih sukses besar di Indonesia dan luar negeri. Berikut adalah review film "Pengabdi Setan": Cerita: "Pengabdi Setan" mengisahkan tentang seorang ibu tunggal bernama Marlina (diperankan oleh Ayu Laksmi) yang meninggal secara misterius. Setelah itu, anak-anak Marlina (diperankan oleh Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Annuz, dan M. Adhiyat) mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menakutkan di rumah mereka. Mereka akhirnya menyadari bahwa ibu mereka belum benar-benar pergi dan masih menghantui rumah tersebut. Mereka pun berusaha mencari cara untuk mengusir arwah ibu mereka agar dapat hidup dengan tenang. Penceritaan: Joko Anwar berhasil mengemas cerita yang menarik dan menegangkan dalam "Pengabdi Setan". Alur cerita yang berkelanjutan dan penggambaran suasan

Mengakhiri atau Bertahan

Mengenali Ciri-ciri dan Antisipasi Orang yang Ingin Bunuh Diri Halaman all  - Kompas.com

Manakah yang akan engkau pilih? Ketika menyadari segala tindakanmu hanya membahagiakan satu sisi. Ada kalanya pilihan hidupku membahagiakan mereka, namun begitu berat untuku lalui. Adapun, pilihan hidup yang lain membuatku bernafas lega. Tapi, membuat sekitar bersedih hingga kecewa. 

Sudahkah, kalian di luar sana menemukan jalan tengah untuk itu semua? 

Seringkali sudah aku mengalah dan memilih jalan yang tak aku inginkan karena kasian kepada sekitar. Hingga tak menyadari akhirnya diri ini yang semakin dirugikan. Entah dari sisi manapun itu. Berdosakah jika diri ini berhenti melangkah karena rasa kasihan? Bukankah manusia diciptakan dengan kebebasannya memilih jalan kehidupannya masing-masing?

Rasa bersalah selalu ada ketika memilih jalan yang diinginkan, namun orang sekitar kurang menerimanya. Apakah lebih baik mengakhiri?

Bukankah manusia dilarang mengakhiri dirinya sebelum waktu itu tiba?

Comments

Popular posts from this blog

Diamlah...

Tak Ingin Lagi